BagianInti Infrastruktur Data center. Bagian Inti Infrastruktur Data center - Sumber Gambar: commons.wikimedia.org. Di antara komponen tersebut, terdapat kumpulan komponen inti yang tugas utamanya adalah memastikan bahwa proses pengelolaan data bisa berjalan dengan baik sehingga perusahaan tetap berjalan secara stabil.
Denganadanya aplikasi berbasis web dapat mempermudah dan mempercepat dalam pengolahan data seperti pembuatan surat hasil pemeriksaan, struk pembayaran otomatis, dan laporan pendapatan. Anhar. (2016). Panduan Bijak Belajar Internet untuk Anak. Sukabumi: Adamsein Media. Zainal Arifin dan Fuadz Hasyim. (2016). Sistem Informasi Pengecekan
SistemInformasi Pengolahan Data Nilai berbasis online digunakan untuk mendukung mempermudah penyebaran informasi kepda siswa, guru, maupun wali murid. Di harapkan dengan akses informasi yang di berikan kepada siswa dan wali murid dapat membantu wali murid dalam memantau siswa/anak nya. Penelitian ini mengusulkan sebuah analisis dan perancangan
ataubacaan yang relevan serta internet yang berhubungan dengan pembuatan sistem informasi berbasis web. b. Metode Observasi Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan secara langsung terhadap objek penelitian untuk dapat mengetahui permasalahan yang diambil. c. Metode Interview Teknik pengumpulan data dengan mengadakan
Kecepatanpengumpulan data, pengolahan data dan pelaporan informasi sudah dalam hitungan detik. Mungkin masih ingat, ketika pemilu presiden dilangsungkan. Pagi hari masyarakat masih melakukan pemilihan, perhitungan. Dan siang hari, hasil pemilu sudah bisa diketahui hasilnya dengan metode quick qount. Sangat cepat.
1 Data informasi yang langsung dapat ditampilkan. 2. Data informasi yang harus diolah dulu, baru bisa ditampil menjadi informasi baru. Mengolah data untuk menjadi sebuah informasi baru, dapat dilakukan dengan pengeditan, penambahan, pengkonversian, penggabungan dari banyak data dan sebagainya. Contohnya data yang diperoleh dari internet masih dalam
Pemanfaatanteknologi informasi tersebut mencakup aktivitas yang saling berkaitan yaitu pengolahan data, pengelolaan informasi, dan sistem manajemen. Perkembangan teknologi informasi serta penerapan konektivitas internet ke dalam tata kelola pemerintah diharapkan mampu mengatasi berbagai macam persoalan melalui peningkatan efisiensi, inovasi
iKwT. Submitted 10-03-2022 Reviewed 01-06-2022 Accepted 13-06-2022 1 Perancangan Aplikasi Sistem Informasi untuk Pengelolaan Data Validasi ODP Studi Kasus Divisi Data Management Telkom Witel Sumbar M. Arief Kurniawan1, Maha Rani2, Ricki Ardiansyah3, Tika Christy4, M. Aidil Rahman5 1,3,5Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang 2Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang 4Sistem Informasi, STMIK Royal Kisaran 2ranimaha1405 5aidilrahman1309 Abstract One of the divisions at Telkom Witel West Sumatra is the data management division, where this division has a task, one of which is to check ports or validate data on every ODP device in the field. This data validation was carried out by HD Daman staff in coordination with a team of technicians in the field. The validated ODP data manager is stored using notepad which is then recapitulated in GoogleSheets. There are some difficulties in data recapitulation where each HD Daman Staff has to take turns recapitulating data in one googlesheets. In addition, to search for validated ODP data is still less efficient because the ODP data for PSB and Interruption are located in different sheets. Therefore, this research was conducted to design a web-based system that is able to shorten the workflow of HD Daman staff in recapitulating and managing validated ODP data. The method that will be used in this research is the waterfall method. For system design will be done using UML diagrams.. Keywords data validation, UML, information system, web based system, waterfall. Abstrak Salah satu divisi yang ada di Telkom Witel Sumbar adalah divisi data management, dimana divisi ini memiliki tugas yang salah satunya adalah melakukan pengecekan port atau validasi data disetiap perangkat ODP yang ada di lapangan. Validasi data ini dilakukan oleh staff HD Daman yang berkoordinasi dengan tim teknisi di lapangan. Pengelolaah data ODP yang telah di validasi disimpan menggunakan notepad yang kemudian direkap didalam GoogleSheets. Terdapat beberapa kesulitan dalam merekap data dimana setiap Staff HD Daman harus bergantian merekap data dalam satu googlesheets. Selain itu, untuk mencari data ODP yang telah divalidasi masih kurang efisien karena data ODP untuk PSB dan Gangguan terletak di sheets yang berbeda. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang sebuah sistem berbasis web yang mampu mempersingkat alur kerja staff HD Daman dalam merekap hingga mengelola data ODP yang telah di validasi. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfall. Untuk perancangan sistem akan dilakukan dengan menggunakan Diagram UML. Kata kunci Validasi Data, Sistem berbasis web, Sistem Informasi, waterfall, UML. © 2022 Jurnal Pustaka Data1. Pendahuluan Dengan berkembang pesatnya kemajuan teknologi dan informasi pada saat ini, telah dapat mempermudah pekerjaan diberbagai bidang. Telah banyak perusahaan yang memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menunjang kegiatan kerja dilingkungan perusahaan tersebut. Vol. 2 No. 1 2022 1 – 4 E ISSN 2809-7483 M. Arief Kurniawan1, Maha Rani2, Ricki Ardiansyah3, Tika Christy4, M. Aidil Rahman5 Jurnal Pustaka Data Vol . 2 No. 1 2022 1 – 4 Submitted 10-03-2022 Reviewed 01-06-2022 Accepted 13-06-2022 2 Divisi Data Manajemen adalah salah satu divisi yang ada di Telkom Witel Sumatera Barat yang bertugas dalam mengelola data. Data yang dikelola adalah data perangkat ODP. Pada perangkat ODP terdapat 8 hingga 16 port dimana disetiap port terdapat nomor telpon, nomor internet, serial number serta nama pelanggan. Untuk mendapatkan data yang valid dari setiap port perangkat ODP yang ada dilapangan, maka divisi Data Manajemen melakukan validasi data ODP setiap harinya. Validasi data ini dilakukan oleh staff HD dan staff teknisi yang bekerja dilapangan. Didalam kegiatan validasi data ODP, terdapat dua jenis kegiatan yaitu validasi data untuk kepentingan PSB dan validasi data untuk mengatasi gangguan yang terjadi pada pelanggan. Dalam melakukan validasi, staff HD akan meminta staff teknisi dilapangan untuk mencabut port satu persatu. Setelah itu akan didapatkan data pelanggan disetiap port menggunakan aplikasi iManagerU2000 untuk perangkat HUAWEI dan aplikasi ZOC untuk perangkat ZTE. Untuk mnyimpan hasil validasi ODP, Staff HD masih menggunakan notepad. Hasil validasi data ODP yang ada dinotepad kemudian direkap kedalam sheets yang ada digooglesheets. Terdapat 2 jenis sheets beradasarkan jenis kegiatan validasi ODP, sheets untuk menyimpan data validasi ODP Full untuk PSB dan data validasi ODP untuk gangguan. Sheets yang digunakan juga dibagi berdasarkan bulan dilakukan validasi ODP tersebut. Sehingga terdapat 12 sheets dalam 1 tahun untuk setiap jenis validasi ODP. Validasi data ODP dilakukan apabila teknisi dilapangan mengajukan permintaan untuk melakukan validasi ODP melalui aplikasi telegram, setelah itu maka staff HD akan melakukan pngecekan apakah ODP tersebut telah divalidasi atau belum. Pengecekan tersebut akan dilakukan dengan melakukan pencarian dengan menggunakan nama ODP melalui aplikasi telegram. Banyaknya ODP yang telah divalidasi, membuat staff HD kesulitan untuk melakukan pencarian, karena pencarian ditelegram akan memunculkan history chat yang mendekati nama ODP tersebut. Jangka waktu validasi ODP disetiap ODP adalah 3 bulan, apabila teknisi melakukan permintaan validasi ODP yang data validasinya lebih dari 3 bulan yang lalu, maka akan dilakukan validasi ulang. Untuk mempermudah semua proses kegiatan validasi data tersebut, penelitian ini bermaksud untuk membuat suatu aplikasi berbasis web yang akan digunakan oleh staff HD untuk menyimpan hasil validasi serta mengelola data hasil validasi ODP sehingga dapat mempermudah staff HD melakukan pengecekan data ODP yang telah divalidasi berdarkan nama ODP. 2. Metode Penelitian Perancangan Sistem Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi sebagai perancangan sistem dapat dirancang dalam bentuk bagan alir sistem, yang merupakan alat bantu grafik yang dapat digunakan untuk menunjukan urutan-urutan proses dari sistem [5]. Model Waterfall Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah model waterfall. Model waterfall merupakan metode yang beruntun serta tidak berubah-ubah dan umum digunakan sebagai perancangan perangkat lunak. Metode ini tidak hanya terfokus pada suatu tahap tertentu namun sesuai pada urutan tahap yang telah ditetapkan [3]. Unified Modelling LanguageUML UML adalah bahasa pemodelan umum yang menjadi standar di bidang ilmu komputer dan rekayasa perangkat adalah sebuah sekumpulan konvensi permodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuiah sistem perangkat lunak dalam kaitannya dengan objek. UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak [1]. Usecase Diagram Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi yang ada didalam use case tersebut [6]. Class Diagram Merupakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam model desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem [2]. Activity Diagram Activity diagram merupakan diagram yang menggambarkkan workflow atau aktivitas dari sebuah sistem yang ada pada perangkat lunak [4]. 3. Hasil dan Pembahasan Proses validasi ODP pada divisi Data Manajemen di Telkom Witel Sumatera Barat telah dilakukan dari tahun 2018 oleh staff HD Daman. Dalam proses validasi data ODP, ada beberapa kesulitan yang M. Arief Kurniawan1, Maha Rani2, Ricki Ardiansyah3, Tika Christy4, M. Aidil Rahman5 Jurnal Pustaka Data Vol . 2 No. 1 2022 1 – 4 Submitted 10-03-2022 Reviewed 01-06-2022 Accepted 13-06-2022 3 dihadapi oleh staff HD Daman. Adapun kesulitan yang dihadapi antara lain perekapan data validasi yang masih dilakukan secara manual, sulitnya melakukan pengecekan kapan terakhir suatu ODP divalidasi, dan sulitnya melakukan pencarian data ODP yang sudah pernah divalidasi. Dari kesulitan yang dihadapi oelh staff HD Daman dalam mengelola data validasi ODP, maka aplikasi yang akan dibangun akan menyediakan kemudahan dalam proses rekap hasil validasi ODP yang akan direkap secara otomatis setelah kegiatan validasi dilakukan. Selain itu, aplikasi yang akan dibangun dapat menyediakan menu untuk mencari data ODP yang telah divalidasi dan menyajikan informasi kapan terakhir ODP tersebut divalidasi. Adapun data yang digunakan dapat diuraikan sebagai berikut 1. Data yang diinput adalah data hasil validasi dengan type text, integer, dan date. 2. Data yang diproses adalah data hasil validasi dengan type text, integer, dan date. 3. Data yang akan ditampilkan sebagai output berupa text, integer, dan date. Usecase Diagram Dalam merancang Usecase Diagram, tahap pertama yang harus dilakukan adalah mendefenisikan aktor yang akan menggunkan sistem, serta mendefinisikan usecase yang akan berinteraksi dengan aktor. Adapun usecase diagram yang telah dirancang dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini Gambar 1. Usecase Diagram Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Data Validasi ODP Pada usecase diagram di atas, menggambarkan hubungan antara aktor dengan usecase yang dihubungkan dengan garis lurus. Hubungan antara usecase dihubungkan dengan garis panah dengan type generalisasi, dimana arah panah mengarah pada usecase dengan fungsi yang lebih umum. Pada usecase diatas, dapat dilihat bahwa dalam mengelola hasil validasi, aktor dapat melakukan input, update serta melihat hasil validasi ODP. Selain itu, aktor juga dapat mencari data ODP secara lansung. Class Diagram Rancangan class diagram yang akan digunakan dalam membangun aplikasi ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini Gambar 2. Class Diagram Aplikasi Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Data Validasi ODP Pada class diagram diatas, digambarkan hubungan antar kelas yang digunakan dalam membangun aplikasi ini. Tiap kelas dihubungan dengan sebuah garis. Hubungan antara kelas main dan kelas dataodp memiliki multiplaycity 1..* ke 1..* dimana objek yang terdapat pada kelas main dapat mengakses 1 atau lebih objek yang ada pada kelas dataodp. Begitu juga sebaliknya, kelas dataodp dapat diakses oleh banyak objek yang terdapat dikelas main. Activity Diagram Adapaun aktifitas sistem dari aplikasi yang dirancang pada penelitian ini dapat dilihat dari gambar dibawah ini Gambar 3. Activity Diagram Aplikasi Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Data Validasi ODP Pada class diagram diatas menggambarkan alur aktifitas yang dilakukan oleh HD Daman. Aktifitas dimulai dari mengakses menu aplikasi, kemudian M. Arief Kurniawan1, Maha Rani2, Ricki Ardiansyah3, Tika Christy4, M. Aidil Rahman5 Jurnal Pustaka Data Vol . 2 No. 1 2022 1 – 4 Submitted 10-03-2022 Reviewed 01-06-2022 Accepted 13-06-2022 4 terdapat 4 pilihan menu yang dapat digunakan oleh HD Daman antara lain Input hasil validasi odp, melihat hasil validasi odp, update data validasi odp, dan mencari data odp. 4. Kesimpulan Setelah melakukan analisa, perancangan hingga pengujian aplikasi sistem informasi pengelolaan data validasi odp, maka didapat kesimpulan Aalikasi sistem informasi pengelolaan data validasi odp yang dibangun dapat mempermudah kerja staff HD Daman dalam mengelola data validasi ODP. Pemodelan UML sangat tepat dan mudah diimplementasikan dalam merancang perancangan sistem untuk aplikasi sistem informasi pengelolaan data validasi odp. Daftar Rujukan [1] Helmud Ellya, dkk. 2019. "Jurnal PENGEMBANGAN E-PROCUREMENT MENGGUNAKAN MODEL FAST STUDI KASUS SAKTI DIPANGKALPINANG". [2] Hendini Ade. 2016. "Jurnal PEMODELAN UML SISTEM INFORMASI MONITORING PENJUALAN DAN STOK BARANG STUDI KASUS DISTRO ZHEZHA PONTIANAK". [3] Oktasasri Ana Juwita, Kurniadi Denny. 2019. "Jurnal PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN MAHASISWA BERBASIS WEB ". [4] Putra Dede Wira Trise, Andriani Rahmi. 2019. "Jurnal Unified Modelling Language UML dalam Perancangan Sistem Informasi Permohonan Pembayaran Restitusi SPPD". [5] Simatupang Julianto, Sianturi Setiawan. 2019. "Jurnal PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET BUS PADA PO. HANDOYO BERBASIS ONLINE". [6] Suprobo Jody, dkk. 2019. "Jurnal Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penjualan Pestisida Pada CV XYZ ". -
Saat ini, data kerap disebut sebagai salah satu “harta” yang paling bernilai di abad ke-21. Dengan catatan, kamu bisa memanfaatkannya dengan baik. Itulah kenapa kamu harus belajar tentang proses pengolahan data. Analoginya begini Data sama seperti bahan baku masakan. Jika kamu tidak belajar cara mengolahnya, tentu kamu tak akan bisa mengubahnya menjadi hidangan yang lezat, kan? Oleh karena itu, di sini kita akan mengupas tuntas tentang dasar-dasar pengolahan data. Sudah siap? Yuk kita mulai! Pengolahan data adalah suatu proses pengubahan data mentah menjadi informasi yang bermanfaat. Contoh gampangnya seperti ini. Misalkan kamu mengumpulkan data penjualan dari suatu tim sales, dan kamu mengumpulkan datanya selama tiga bulan berturut-turut. Setelah datanya terkumpul, kamu dihadapkan pada barisan angka penjualan dari masing-masing anggota tim selama 90 hari. Hal ini tentu membuatmu bingung, kan? Akhirnya, kamu pun mengolah data penjualannya di Excel. Setelah menggunakan beberapa rumus, kamu pun akhirnya mendapat banyak info baru. Contohnya seperti Total penjualan yang diperoleh selama tiga bulan tiap anggota tim setiap tim yang berhasil mencatat angka penjualan penjualan per lain sebagainya. Berbagai informasi ini bisa kamu manfaatkan untuk menentukan keputusan strategis tim kedepannya. Nah, kurang lebih itulah gambaran umum dari proses pengolahan data. Lalu, kenapa sih kamu wajib mengetahui proses pengolahan data? Dan apa manfaatnya untuk bisnismu? Mari kita lihat di bagian selanjutnya! Apa Saja Fungsi dan Manfaat Pengolahan Data? Berikut adalah beberapa fungsi pengolahan data yang perlu kamu ketahui Penyortiran – Kamu bisa memilah data agar lebih terorganisir. Jadi, data yang kamu olah sudah tersimpan sesuai dengan jenis dan kategorinya – Kamu dapat memastikan bahwa data yang diolah memang betul-betul valid dan kredibel. Sehingga, informasi yang didapat akan lebih – Kamu bisa menghapus data yang sekiranya kurang relevan dengan riset yang kamu lakukan. Sehingga datanya menjadi lebih teratur dan tidak – Ini adalah fungsi terpenting dari proses pengolahan data. Karena di sinilah kamu menggali informasi dari kumpulan data yang kamu – Agar data yang kamu olah lebih mudah untuk dipahami, kamu dapat melakukan visualisasi data. Baik dalam bentuk laporan, grafik, dan sekarang kamu sudah tahu bagaimana proses pengolahan data berfungsi untuk membuat data mentah menjadi informasi yang bermanfaat. Bicara soal manfaat, apa saja sih manfaat yang bisa kamu dapatkan melalui pengolahan data? Berikut di antaranya Meningkatkan daya saing – Jika kamu mampu memanfaatkan data dengan baik, maka kamu akan tahu cara terbaik untuk mengungguli para produktivitas – Dengan mengolah data, kamu bisa memperoleh informasi secara cepat dan akurat. Hal ini dapat berdampak positif pada kinerja dan produktivitas bisnismu. Kemudahan dalam mengakses informasi – Kapanpun kamu membutuhkan informasi terkait wawasan bisnis, kamu bisa menemukannya dengan mudah di informasi – Setiap proses pengolahan data pasti diakhiri dengan pembuatan laporan. Sehingga, kamu bisa menjadikannya rujukan saat melakukan pengambilan sekarang kamu sudah tahu kan kenapa teknik pengolahan data itu penting? Selanjutnya, mari kita bahas tentang beberapa tahap yang mesti dilewati saat proses pengolahan data. Apa Saja Tahapan dalam Proses Pengolahan Data? Pada dasarnya, proses pengolahan data bisa bervariasi, tergantung orang atau bisnis yang mengeksekusinya. Ada yang melakukannya dalam empat tahap, hingga enam tahap Walau demikian, berikut adalah beberapa tahap yang paling umum dilakukan saat mengolah data Pengumpulan data – Pertama-tama, kamu perlu mengumpulkan data dari berbagai sumber, biasanya proses ini disebut juga sebagai data data – Setelah mendapatkan data yang diinginkan, kamu harus menyimpan datanya di data – Sekarang kamu akan dihadapkan pada sekumpulan data mentah yang berantakan. Jadi, kamu perlu menyortir data sesuai klasifikasi dan kategorinya. Di bagian ini, kamu juga harus menyaring data yang tidak data – Setelah datanya tersusun dengan rapi, sekarang kamu bisa menganalisa datanya agar mendapat informasi yang data – Terakhir, informasi yang kamu dapat bisa diubah ke dalam format yang lebih mudah untuk dipahami. Contohnya seperti dokumen laporan, tabel, atau Saja Metode Teknik Pengolahan Data? Tahukah kamu? Pengolahan data juga bisa dibedakan berdasarkan metodenya lho. Berikut adalah beberapa contoh metode yang kerap digunakan saat mengolah data Metode manual – Ini adalah metode pengolahan data paling tradisional. Jadi, kamu tidak menggunakan perangkat apapun. Contohnya, saat kamu mengolah data yang ada di dokumen fisik. Metode mekanik – Dalam metode ini, kamu menggunakan perangkat sederhana untuk mengolah data, contohnya seperti kalkulator. Metode elektronik – Ini adalah metode pengolahan data yang paling cepat dan akurat. Jadi, kamu menggunakan perangkat dan software, contohnya seperti Microsoft juga Daftar Rumus Excel Terlengkap untuk Menunjang Pekerjaanmu [Terbaru!] 4 Output yang Umumnya Dihasilkan Setelah Mengolah Data Di atas, kamu sudah tahu bahwa tahap akhir dalam proses pengolahan data adalah presentasi data. Otomatis, ada output yang ditampilkan pada tahap tersebut. Berikut adalah beberapa contoh output yang ditampilkan saat presentasi data Grafik dan diagramDokumen berisi teksTabelGambar Infografik Tapi, format yang ditampilkan saat presentasi data tidak terbatas pada keempat pilihan tersebut kok. Karena, masih banyak cara lain untuk melakukan visualisasi data, contohnya melalui video atau peta data. Ingin Belajar Lebih Lanjut tentang Ilmu Data? Oke, sekarang kamu sudah tahu wawasan dasar tentang teknik pengolahan data. Intinya, dengan memahami cara mengolah data yang baik, kamu akan bisa memanfaatkan data yang kamu miliki semaksimal mungkin. Jika kamu ingin belajar lebih dalam tentang cara memanfaatkan potensi data, kamu bisa gabung Komunitas Data Science Bitlabs Academy di Discord! Di sana, kamu bisa mendapatkan banyak wawasan baru terkait ilmu data, kamu juga bisa saling berbagi dengan teman-teman lain yang sama-sama passionate di dunia data. Tunggu apa lagi? Yuk klik banner di bawah untuk gabung komunitasnya!
PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI GEOSPASIAL Pengembangan Direktori data Direktori data berisi informasi tentang keberadaan dari data utama. 41 Metadata adalah data mengenai data dan mencakup karakter teknis dari data, syarat akses dan prosedur-prosedur, dan bagaimana memperoleh informasi selanjutnya. Infrastruktur data spasial nasional harus mencakup direktori data atau sistem direktori dengan mana pengguna dapat mengetahui tentang ketersediaan dan kecocokan data yang diinginkan. Direktori mencakup data utama yang merupakan bagian dari infrastruktur dan data lain yang tersedia ataupun data yang masih dalam pengembangan. Konsep direktori data spasial nasional dan keberadaan sistem direktori data tersebut merupakan faktor yang sangat penting dalam pembangunan IDSN. Salah satu kebijakan pembangunan IDSN yang perlu diprioritaskan adalah kebijakan tentang metadata yang didistribusikan secara cuma-cuma dan dapat dipertukarkan. Penelitian dan Pengembangan IPTEK dan Pengembangan SDM Penyelenggaraan IDSN memerlukan keterlibatan teknologi dalam proses-proses pengumpulan, pengolahan dan pendistribusian data serta tersedianya sumberdaya manusia yang menguasai teknologi tersebut. - Meningkatkan Penelitian Tentang Basisdata - Meningkatkan Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi Clearinghouse - Meningkatkan Teknik Data acquisition 42 - Mengembangkan Teknik Data Processing - Penelitian Efisiensi Distribution Data - Peningkatan Kualitas SDM IDSN - Promosi Kemampuan SDM nasional Meningkatkan Penelitian Tentang Basisdata Melaksanakan penelitian dan pengembangan mengenai pengelolaan dan penggunaan basisdata geospasial. Penelitian di bidang basisdata perlu diselenggarakan mengingat volume data yang disimpan disetiap kastodian saat ini sudah cukup besar sehingga memerlukan teknik pengelolaan basisdata yang dapat mempercepat akses terhadap data tersebut. Meningkatkan Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi Clearinghouse Melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berkaitan dengan pengembangan Jaringan Clearinghouse yang mencakup sistem basisdata, protokol komunikasi, dedicated lines, local area network, wide area network, integrated-service networks dan internet. Meningkatkan Teknik Perolehan Data Penelitian dan pengembangan dalam mendukung pelaksanaan kegiatan perolehan data data acquisition dengan menggunakan teknologi Global Positioning System GPS, Total station, dan digital photogrammetry. 43 Mengembangkan Teknik Pemrosesan Data Penelitian dan pengembangan dalam pemrosesan data dengan teknologi komputer dan perangkat lunak pengolahan data sehingga dapat diterapkan untuk memproses data dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yang singkat. Penelitian Efisiensi Distribusi Data Penelitian dan pengembangan IPTEK dalam proses distribusi data perlu diselenggarakan terutama yang berkaitan dengan system on-line melalui internet. Teknologi penayangan peta bahkan analisis spasial secara on-line di internet saat ini sudah tersedia sehingga yang perlu dilakukan adalah penguasaan teknologi tersebut agar dapat diterapkan di setiap kastodian data. Penelitian dan pengembangan IPTEK juga perlu dilaksanakan untuk menunjang penerapan teknologi e-commerce agar penjualan data dan informasi spasial dapat dilaksanakan melalui internet secara on-line. Peningkatan Kualitas SDM Surta Mendorong peningkatan kualitas SDM di pusat maupun di daerah yang mampu dalam menyelenggarakan IDSN melalui partisipasi aktif dalam 44 - program sertifikasi oleh pihak yang berwenang - pelatihan-pelatihan yang bersertifikasi Promosi Kemampuan SDM nasional Mempromosikan standar kemampuan SDM nasional di bidang pengelolaan informasi geospasial yang berdaya saing internasional. Manajemen Penyelenggaraan IDSN Manajemen Penyelenggaraan IDSN dilaksanakan melalui Fora IDSN. Implementasi Fora IDSN dapat dilaksanakan dengan mengelompokkan jenis forum koordinasi sesuai dengan aspek-aspek yang diperlukan untuk disepakati oleh semua institusi yang terkait dalam kerangka disain pembangunan IDSN. Pengelompokkan Fora IDSN tersebut adalah Forum Koordinasi Kebijakan Forum ini ditujukan untuk mensinergikan kebijakan dan rencana strategis yang dilaksanakan pada semua institusi terkait dalam pembangunan Infrastruktur Data Spasial Nasional. Forum ini beranggotakan semua pimpinan institusi terkait dan sedikitnya 1 satu kali dalam 5 lima tahun melaksanakan Rapat Koordinasi dalam rangka penyempurnaan Kebijakan dan Rencana strategis pada masing masing institusinya. 45 Forum Koordinasi Teknis Forum ini ditujukan untuk mensinergikan Program Tahunan yang dilaksanakan pada semua institusi terkait dalam pembangunan Infrastruktur Data Spasial Nasional. Forum-forum sejenis ini beranggotakan semua pimpinan unit pada institusi terkait, setingkat Eselon II dan sedikitnya 1 satu kali dalam setahun melaksanakan Rapat Koordinasi dalam rangka penyempurnaan Program Tahunan yang akan dilaksanakan pada unit yang dipimpinnya. Forum ini dapat lebih dikembangkan dengan mengelompokkan sesuai dengan aspek aspek yang merupakan komponen IDSN. Tim Kerja Teknis Forum ini ditujukan untuk mensinergikan operasionalisasi Kegiatan yang dilaksanakan pada suatu institusi terkait dalam pembangunan Infrastruktur Data Spasial Nasional. Forum ini beranggotakan beberapa perwakilan dari institusi terkait, setingkat Eselon III dan melaksanakan pertemuan yang intensif dalam rangka pencapaian sasaran kegiatan yang melibatkan beberapa instansi terkait dalam pelaksanaannya. Forum – forum lainnya Forum – forum koordinasi lainnya yang bersifat kemitraan institusional atau kerjasama internasional dalam rangka mendukung program pembangunan Infrastruktur Data Spasial Nasional. 46 BAB V P E N U T U P Dengan diterbitkannya buku ini semoga pembangunan IDSN di Indonesia mendapatkan percepatan dalam pengembangannya untuk mewujudkan amanat program nasional yang diemban oleh segenap unsur lintas pelaku yang ada di Indonesia. Uraian yang disusun dalam buku pedoman ini tentunya tidak akan mempunyai arti yang signifikan dalam kerangka pembangunan nasional manakala tidak ada etiket baik dari semua pihak terkait, guna mewujudkan kepemerintahan yang baik Good Governance. Untuk itu sangat diharapkan adanya pemenuhan komitmen dari semua pihak dalam rangka mewujudkan keinginan dan cita-cita pembangunan nasional untuk menuju masyarakat sejahtera melalui pembangunan dan pemanfaatan data dan informasi spasial dalam kerangka IDSN. Karena dengan pemanfaatan dan mengoptimalan data dan informasi yang ada maka akan terjadi suatu efisiensi yang luar biasa. Pedoman-pedoman lainnya yang memperjelas dari semua komponen IDSN akan disusun dalam waktu yang tidak terlalu lama dan tidak terlepas dari peran serta semua unsur lintas pelaku. 47
pengelolaan data informasi dan internet